Anin Translation

Got Dropped into a Ghost Story Still Gotta Work

Chapter 1.3

TL: Aninsane

***

Bang, bang, bang!

Pintu auditorium ditutup satu per satu.

‘Brengsek!’

Sementara aku panik, para karyawan baru lainnya mengira Daydream Inc. hanyalah perusahaan farmasi biasa, belum menyadari apa yang sedang terjadi.

Dan ketika itu sang pembawa acara, dengan riang, berteriak.

[Sekarang, mari kita mulai!]

Dengan suara ceria yang terdengar mengerikan.

Lampu di auditorium padam.

“….”

“Huh?”

Para karyawan baru itu masih bingung, tampaknya mengira ini sedang acara pemutaran video atau ada kejutan lain yang akan ditampilkan. Mereka malah penasaran.

Memang normalnya bakal seperti itu.

Siapa yang mengira akan terjadi hal gila di hari yang sama mereka mendapat pekerjaan?

Misalnya saja.

Pemandangan di sekitar tiba-tiba berubah menjadi bagian dalam kereta bawah tanah yang sepi.

[Penumpang, terima kasih telah menggunakan Abyss Transpo hari ini… Kereta kami tidak akan berhenti.]

[Harap perhatikan pengumuman agar perjalanan Anda menyenangkan hingga sampai tujuan.]

Pengumuman dengan nada suara aneh mulai diputar.

“….?”

"Apa ini?"

Para karyawan baru yang masih mengenakan jas dan duduk rapi di kursi kereta bawah tanah. Mereka kaget karena seakan-akan auditorium itu dipindahkan begitu saja. Tak lama kemudian semuanya berdiri tegak.

Wajar saja kalau mereka terkejut.

"Halo? Apakah ini semacam VR? Apakah kita benar-benar pindah?"

Banyak orang yang berada di auditorium tampak masih bercanda, berusaha memunculkan sedikit rasa nyaman, sehingga banyak juga yang menanggapi dengan positif.

Dari mereka ada yang berkeliaran di kereta bawah tanah, mencari tanda-tanda perusahaan atau siapa pun yang ada di lokasi tersebut, atau mencari pintu yang mungkin terbuka.

Tak lama kemudian, mereka mulai lebih memahami tentang situasi ini.

“Eh, pintunya tidak bisa dibuka? Apa ini teknologi baru?”

Dengan perasaan tegang dan keringat dingin mulai mendatangiku, aku memejamkan mataku sebentar, lalu membukanya lagi.

Aku sudah tahu cerita hantu yang mana ini.

=============

[Selamat datang di Abyss Transpo.]
Sebuah kisah hantu yang ditampilkan di <Dark Exploration Records>. Kegelapan Kelas-D yang memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi untuk bisa melarikan diri, dan salah satu cerita yang paling terkenal. ~~Tim Eksplorasi Lapangan akan sangat menderita di sini.~~
Catatan Eksplorasi menunjukkan total ⁠□⁠□⁠□ postingan.

=============

<Selamat datang di Abyss Transpo.>

Sumber cerita ini mungkin bisa kamu tebak, ini adalah cerita hantu berdasarkan sistem kereta bawah tanah.

—Kamu tertidur dan terbangun di kereta bawah tanah. Rasanya seperti perjalanan pulang biasa, tetapi nama-nama stasiun yang aneh mulai muncul.

Begitulah cerita awalnya.

Target cerita hantu ini adalah siapa saja yang menggunakan transportasi kereta bawah tanah, membuat pembaca semakin bisa merasakan kengeriannya.

“….”

Dan cerita hantu ini ada di bawah cerita golongan Daydream Inc., bukan?

Sepertinya Daydream Inc. berniat untuk menyaring karyawan baru mereka melalui kisah hantu ini. Sialan!

"Apakah ini semacam escape room?”

“Kenapa perusahaan farmasi yang membuat perawatan rambut rontok repot-repot menyediakan escape room untuk rekrutmen karyawan baru?"

Tepat saat itulah sesuatu terjadi.

[Pemberhentian ini adalah Stasiun Kesedihan.]

“…?”

“K-kesedihan?”

Pengumuman pertama datang melalui pengeras suara.

Aku menarik napas dan menoleh.

[Pintunya ada di sebelah kanan Anda...]

Klik.

Kereta berhenti.

[Pintunya sedang terbuka.]

Pintunya terbuka.

Tampaknya seperti hari biasa, tapi-

[Pintu akan tertutup dalam 30 detik. Setelah tertutup, pintu tidak akan pernah terbuka lagi.]

[Penumpang yang tujuannya adalah Stasiun Kesedihan harus turun sesuai dengan pengumuman.]

Suara dari speaker dengan tenang mencampurkan kata-kata dan frasa aneh ke dalam pengumuman.

Tetapi, kita manusia, selalu mencoba merasionalisasi sesuatu hal-hal yang tampak aneh di hadapan kita.

"Lihat ke luar, itu hanya stasiun kereta bawah tanah!"

Dan memang benar, itu cuma stasiun bawah tanah biasa.

Di luar kereta, peron terlihat jelas. Kelihatannya agak gelap dan lembap, tetapi selain itu, tampak seperti stasiun kereta bawah tanah biasa.

Merasa lega akan hal ini, dua atau tiga orang bergerak menuju pintu.

Oh, tidak.

"Menurutku lebih baik kamu tidak turun."

"Hah?"

Ini buruk. Aku mendesah dan berbicara cepat.

"Kamu mendengar mereka mengatakan 'Stasiun Kesedihan'. Tidak ada stasiun seperti itu di Korea. Siapa pun akan menganggapnya aneh.”

"Oh."

“Ya, aku rasa orang ini benar. Mungkin sebaiknya kita tunggu dan lihat bagaimana perkembangannya..."

Salah satu orang yang lebih cerdas mendukungku. Dia adalah karyawan baru yang duduk di sebelahku.

Karena itu, orang-orang yang hendak turun menjadi semakin ragu-ragu.

Tapi tetap saja...

"Hei, pintunya mau ditutup!"

Namun suara pintu yang tertutup menyebabkan beberapa orang yang panik melompat keluar secara impulsif...

Itu benar-benar menjadi kacau.

[Pintunya sedang ditutup.]

"Ah!"

"Aku menyesal. Sial."

Orang-orang yang tidak turun menghela nafas, melihat orang-orang yang turun melambaikan tangan kepada kita dari peron.

Beberapa orang bahkan melirik ke arahku dan menggumamkan makian dalam hati.

Aku mengerti. Dalam situasi yang aneh dan meresahkan seperti itu, naluri mereka adalah melarikan diri tanpa berpikir.

Tetapi tetap saja...

"Apa-apaan ini...?”

“Lihat di sana!”

Sebuah pemandangan mengerikan terlihat.

Begitu orang-orang yang turun berbalik untuk keluar…

Tetesan-tetesan perak tiba-tiba mengalir dari atap dan pilar-pilar platform, mengalir ke bawah mengenai orang-orang itu.

*Tess… Tess… Tess.*

Tetesan itu terlihat seperti air mata raksasa.

Namun, tetesan perak yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke tubuh mereka seperti logam cair yang panas, menghasilkan suara robek yang mengerikan.

Jeritan. Kejang. Lalu hening.

Darah bercampur cairan perak berceceran di jendela.

[Kereta sekarang berangkat dari Stasiun Kesedihan]

Hal terakhir yang kami lihat.

“….’

Di luar jendela ada tubuh-tubuh di depan pintu geser yang kini basah oleh darah dan kotoran. Hanya para karyawan baru yang tertinggal, bergerak-gerak sedikit.

"Ahhhh!"

"Ahhh!"

Itulah nasib mereka yang salah membuat pilihan.

[Harap perhatikan pengumuman demi perjalanan yang menyenangkan menuju tujuan Anda.]

Akhirnya, rasa takut mulai menyebar di antara karyawan baru ketika jeritan dan teriakan terdengar di mana-mana.

‘Ini sudah dimulai.’

Aku memejamkan mata.

Apakah aku berada di dalam cerita hantu?

Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, tetapi aku tampaknya telah menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan yang seperti cerita hantu.

Dan sialnya, aku berada di departemen dengan tingkat kematian paling tinggi.

Apakah ini nyata?

Kalau aku jujur, mungkin aku berada dalam posisi yang lebih menguntungkan dibandingkan karyawan baru lainnya.

Aku telah membaca semua <Dark Exploration Records> di wiki.

Aku bisa mengingat berbagai hal dengan cukup jelas hingga tingkat tertentu.

Tunggu dulu, ini rasanya terdengar seperti klise protagonis yang overpower.

Mungkin kamu berpikir aku bisa lolos dari situasi ini dan terlihat keren dengan menggunakan semua pengetahuanku tentang dunia ini?

Mungkin kamu bahkan membayangkan aku dapat memonopoli harta karun dan barang-barang tersembunyi?

Itu mungkin benar.

Tapi ada satu masalah.

Masalah yang sangat genting.

Aku aslinya penakut kalau soal horor beneran!

Itu benar.

Aku... seorang pengecut.

Ceritanya bagus. Aku senang membacanya. Namun, kalau apa yang ada di cerita benar-benar terjadi, aku tidak dapat mengatasinya.

Dan aku bukan sekadar pengecut biasa—aku pengecut sampai-sampai teman-temanku terus-menerus mengejekku karenanya!

—Gebetannya Kim Soleum mengajaknya menonton film horor, tetapi dia malah menolak karena terlalu takut? Ini beneran?

—wkwkwkwkwkwkwkwk
—Bro, namamu kedengaran garang seperti efek suara horor, tapi kamu bahkan nggak bisa nonton horror! Wkwkwkwk!

—Njirrr, nggak heran gebetanmu kabur. Wkwkwk.

—Ha. Ha. Cari mati?

—Maaf.

—Maaf.

Aku tipe pengecut yang ketika membaca cerita horor di tempat kerja siang bolong. Bahkan background dan musik aku matikan dan cuma fokus pada teks!

Aku sangat penakut, aku bahkan tidak menyisipkan gambar apa pun dalam cerita hantu yang aku posting!

Aku ini penakut garis keras!

Aku menutup mukaku dengan kedua tanganku.

Aku benar-benar dalam masalah…

***

TL: Aninsane

Itu tadi semua masih chapter 1 yaa… habis ini baru masuk ke chapter 2. 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

Komentar Pembaca



Previous List Next